Musyawarah Untuk Keberlangsungan Pembinaan Moral Generasi Muda

Sobat blogger dan para orang tua serta pemerhati perkembangan generasi muda semua..., semua pasti setuju kalau perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak begitu banyak dalam kehidupan manusia khususnya. Gelombang negatif dan positif yang datang bersamaan dengan globalisasi telah banyak mempengaruhi cara pandang, pola pikir, sikap dan tindakan manusia. Banyak nilai positif yang sangat membantu dalam kehidupan yang dipancarkan oleh perkembangan zaman. Namun di sisi lain, ion negatif perkembangan informasi dan globalisasi dewasa ini juga menyumbang munculnya berbagai permasalahan.

Terutama perkembangan moral generasi muda yang semakin jauh dari nilai-nilai luhur ajaran agama dan bangsa timur. Bisa di bilang moral manusia sudah BEJAT karena terpengaruh oleh informasi-informasi negatif yang mereka lihat dan dengar. Ini adalah tantangan untuk para orang tua dan pemerhati pendidikan terutama pendidikan moralitas. Kami dalam sebuah komunitas terus berjuang dengan segala potensi kami untuk tetap membina generasi muda agar tidak mudah terbawa arus negatif perkembangan zaman.

25 Maret 2013 kami mengadakan musyawarah yang sengaja kami lakukan setiap sebulan sekali. Dalam musyawarah ini di mulai dengan nasehat dan motivasi dari leader komunitas kami. Beliau menyampaikan bahwa pendidikan anak merupakan investasi untuk masa depan keluarga, bangsa dan negara. Pendidikan tidak hanya mengandalkan para pendidik saja, justru orang tua memiliki peran pertama dan utama dalam pendidikan anak. Beliau mengajak kepada semua elemen dalam komunitas untuk tidak menyerah dengan keadaan. Walaupun sepertinya perjuangan ini mustahil, melihat tantangan zaman yang begitu besar dan gelombang pengaruhnya yang semakin menjadi-jadi, namun kami diajak tetap optimis. Apa yang kami lakukan adalah untuk kebaikan umat manusia maka pasti Allah akan memberikan pertolongan.

Dalam musyawarah ini para pendidik memberikan laporan serta menyampaikan permasalahan dan kendala yang mereka hadapi selama proses belajar-mengajar. Musyawarah inilah tempat kami mencari solusi atas segala permasalahan dan kendala yang selalu kami hadapi. Kami bermusyawarah dengan tujuan mencapai titik kerukunan dalam komunitas kami. Sehingga tidak ada pendapat dan usulan yang memojokkan peserta musyawarah. Semua pendapat bertujuan untuk memberikan solusi dan memberikan masukan sehingga proses pembinaan generasi muda dapat berjalan dengan baik.

Ada 5 unsur yang wajib hadir dalam pertemuan musyawarah kami, yaitu :

1. Orang Tua
2. Para Pendidik
3. Pakar Pendidik
4. Pengurus Komunitas
5. Leader Komunitas

Semua hasil musyawarah dicatat rapi untuk kemudian dievaluasi pada bulan berikutnya. Kemudian musyawarah di tutup dengan doa sebagai bentuk berserah kepada Allah yang maha kuasa. Segala usaha kami selalu kami serahkan kepada Allah seraya memohon pertolongan agar selalu diberikan pertolongan. Karena Allah yang menjadikan sesuatu terjadi atau tidak terjadi.