Tentang I'tikaf
Baik sobat blogger.., I’tikaf artinya adalah diam. Diam di dalam
masjid hanya mengingat Allah.
‘Anibni ‘abbaasin anna rosulalloohi SAW
qoola; fil mu’takif huwa ya’kufudz dzunuuba wayuj-ro lahu minal chasanaati
ka’aamilil chasanaaati kullihaa. (HR. Ibnu Majah).
~ Dari inbu Abbas,
sesungguhnya rosul SAW bersabda tentang orang yang I’tikaf, orang yang I’tikaf
itu mencegah dirinya mengerjakan dosa, karena dia diam di masjid dan hanya
mengingat Allah. Dan baginya dialirkan pahala selama dia I’tikaf sebagaimana orang
yang mengerjakan seluruh kebaikan.
RED ZONE, ya!, sekali dalam setahun kita mencoba untuk
memasuki red zone kita dalam hal ibadah. Karena saat di red zone itu keutamaan
yang Allah berikan benar-benar luar biasa. Untuk benar-benar mendapatkan
kemenangan maka kita harus memanfaatkan red zone tersebut. Kerahkan segala daya
upaya kita yang tersisa dalam perjuangan selama romadlon untuk mengambil
bendera kemenangan di hari yang fitri.
Qoola rosululloohi SAW; Mani’takafa ‘asy-ron fii
romadloona kaana kachajjataini wa’umrotaini. (HR.
Albaihaqi).
~Rosul bersabda; barang siapa yang mengerjakan I’tikaf selama sepuluh
hari dalam bulan romadlon maka pahalanya sama dengan mengerjakan dua kali haji
dan dua kali umroh.
WOW!!!.
Sudahlah ga pelu dipikirin, kerjain aja I’tikafnya selama
10 hari full. Minta kekuatan kepada Allah untuk ibadah, nglembur ibadah di
bulan romadlon, Khusunya di 10 hari yang akhir.
Semoga Allah tetap memberikan
kekuatan, kesehatan walaupun istirahatnya sangat kurang karena untuk ibadah.
Serahkan kepada Allah dan jangan kita kuatir, yakin bahwa tubuh kita mampu
diajak nggenjot amalan kita selama 10 hari akhir dari bulan romadlon.
Terima kasih telah membaca halaman ini. Semoga Allah senantiasa memberikan keamanan, keselamatan, kelancaran, keberhasilan dan kebarokahan, aamiin.
nuhun infonya mnfaat
ReplyDelete